Luwu – Pemerintah Pusat mengumumkan makan bergizi gratis resmi dilaksanakan hari ini, Senin, 6 Januari 2025 di 190 titik di 26 Provinsi. Meski demikian, Sekolah di Luwu belum melaksanakan program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran itu.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Andi Palanggi mengungkapkan bahwa sekolah di Luwu belum melaksanakan kegiatan itu lantaran hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (Juknis)
“Kita belum laksanakan, belum ada Juknis (Petunjuk Teknis) dan Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dari pusat,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin, 6 Januari 2024.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Andi Padlang Noor mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan program Presiden Prabowo itu, salah satunya telah melakukan simulasi.
“Bulan Desember kemarin, kami sudah melakukan uji coba di salah satu sekolah di SMPN 1 Ponrang Selatan dan dipantau langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan,” katanya.
Dirinya menambahkan, hingga saat ini belum ada informasi kapan program itu berjalan di Kabupaten Luwu.
“Karena untuk kesempatan ini, memang belum semua sekolah dapat jatah. Pemerintah pusat memberikan makanan bergizi gratis kepada beberapa sekolah sampel saja di semua provinsi se-Indonesia,” sambungnya.
Beberapa waktu lalu Tim Badan Anggaran Pemkab Luwu dan DPRD Luwu rapat mengenai pelaksanaan kegiatan itu. Mereka rapat membahas anggaran program Prabowo tersebut.
Sarto Kepala Bidang Anggota Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu mengungkapkan belum ada petunjuk penggunaan anggaran makanan bergizi gratis.
“Kita belum tahu apakah kegiatannya nanti sharing dengan APBD dengan APBN atau bagaimana, kita belum ada informasinya,” kata dia.
Anggota DPRD mewanti-wanti jika anggaran program tersebut berbentuk sharing antara APBD dan APBN, sebab kata mereka, APBD telah diplot, jika sharing maka tentu ada program yang Pemerintah Daerah yang dikorbankan. (**)



Tinggalkan Balasan