PALOPO, A24MEDIA – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) resmi melepas sebanyak 1.117 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Periode I Tahun 2025. Acara pelepasan yang berlangsung di Aula E Kampus 1 UNCP pada Sabtu, (18/01/2025), yang dipimpin langsung oleh Rektor UNCP, Rahman Hairuddin, SP, M.Si, dan dihadiri oleh wakil rektor, dekan, dosen pembimbing, serta mahasiswa peserta KKN, baik secara luring maupun daring.
Dalam sambutannya, Rahman Hairuddin menekankan pentingnya mahasiswa mengembangkan kepekaan sosial dan kreativitas selama menjalankan program KKN.
“Kami berharap mahasiswa mampu lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat di lokasi KKN dan menggunakan kreativitas mereka untuk memberikan solusi nyata dan bermanfaat. Jadikan ini kesempatan untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama masyarakat,” ujar Rahman.

Sementara itu, Kepala UP KKN UNCP, Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T., melaporkan bahwa program KKN tahun ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Di antaranya, Informatika sebanyak 586 mahasiswa, Agribisnis 76, Agroteknologi 77, Biologi 13, Kimia 15, Fisika 5, Matematika 6, Pendidikan Bahasa Indonesia 23, Pendidikan Bahasa Inggris 38, Pendidikan Biologi 13, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 234, Pendidikan Matematika 18, serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebanyak 13 mahasiswa.
Acara pelepasan ini juga dirangkaikan dengan pembekalan umum oleh Ketua LPPM UNCP, Dr. Masluki, S.P., M.P., yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan SDGs Desa”. Dalam sesi tersebut, Dr. Masluki menjelaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa.

“Program KKN ini dirancang untuk mendukung berbagai sektor pembangunan desa, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Mahasiswa telah dibekali pelatihan dan arahan teknis agar dapat menjalankan program secara optimal,” ungkapnya.
Pelepasan mahasiswa KKN ini mencerminkan komitmen UNCP untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang berharga bagi mahasiswa. (rls)



Tinggalkan Balasan